Tanya : Kalo mau bikin duct beton berapa ya adukan beton nya ?
Jawab : Adukan
beton 1 : 2 : 3T : Maksudnya ?
Jawab : Perbandingan Semen, Pasir dan Batu
Split/Kerikil 1 : 2 : 3.
Tanya : Trus masing-masing jadi berapa volumenya ?
Jawab :
Pertama-tama kita harus mengetahui berapa bagian masing-masing item.
Semen : 1/6 ; Pasir : 2/6 dan Batu Split : 3/6.
Berarti Semen mempunyai
bagian 1/6 dari 1 m3 beton = 0,167 m3, Pasir mempunyai bagian 2/6 dari 1
m3 beton = 0,333 m3, Batu Split/Kerikil mempunyai bagian 3/6 dari 1 m3
beton= 0,5 m3.
Tanya : Ok. Nah untuk pelaksanaannya bagaimana cara yang mudah
untuk membuat adukan beton sesuai dengan takaran tadi.
Jawab : Tentunya kita
harus membuat takaran. Takaran ini mengacu pada jumlah semen. Takaran
biasanya dibuat dari kayu yang biasa disebut Dolak.
Nah dolak ini dibuat
sesuai dengan ukuran 1 (satu) sak semen (persegi).
Jadi Takarannya
menjadi : Semen = 1 dolak, Pasir = 2 dolak dan Batu Split/Kerikil = 3
dolak.
Tanya : Nah duct beton saya rencananya mempunyai ukuran 3 x 5 m2 .
Kalo menghitung kebutuhan materialnya bagaimana ya ?
Jawab : Kita harus
mengetahui volume duct beton anda. Misal kita akan membuatnya dengan
ketebalan 10 cm, maka volume beton yang dibutuhkan adalah 3 x 5 x 0,1 m3
= 1,5 m3.
Nah dari perbandingan beton tadi volume kebutuhan
masing-masing material adalah Semen = 1/6 x 1,5 m3 = 0,25 m3 atau jika
kita konversi dalam satuan sak semen = Volume Semen : Volume 1 sak semen
(mis ukuran 1 sak semen 50 kg = 0,1 x 0,4 x 0,6 = 0,024 m3) = 0,25 :
0,024 = 10,416 sak semen @ 50 kg. Pasir = 2/6 x 1,5 m3 = 0,5 m3 dan Batu
Split/ Kerikil = 3/6 x 1,5 m3 = 0,75 m3.
Tanya : Untuk kekuatannya bagaimana
? Apakah adukan beton 1 : 2 : 3 memenuhi syarat untuk kebutuhan
pelaksanaan konstruksi duct beton saya ?
Jawab : Untuk adukan beton 1 : 2 : 3
kurang lebih setara dengan Beton Mutu K-175 atau dengan kata lain
mempunyai kuat tekan 175 kg / cm2, dimana cukup untuk memenuhi syarat
kondisi kekuatan duct beton anda.
Jika anda ingin menentukan kekuatan
beton sesuai dengan SNI (Standard Nasional Indonesia) misal dengan
adukan beton (site mix) dengan K-200 atau K-225 maka anda dapat mengacu
pada Buku SNI tentang Komposisi Adukan Beton yang diterbitkan oleh Dinas
PU.
No comments:
Post a Comment